Alhamdulillah, hanya dengan berkat Allah Yang Maha Kuasa aku masih diberi nikmat umur hingga usiaku kini menginjak tujuh puluh tahun. Aku berharap, semoga di sisa umurku, aku diberiNya kesehatan jasmani maupun rohani, agar aku dapat meningkatkan kualitas & kuantitas ibadahku kepadaNya. Amin.

Rabu, 23 September 2009

Keluargaku..


Alhamdulillah, puji syukur yang tak terhingga hanya untuk Allah SWT, di usiaku yang senja ini Allah karuniakan kehidupan yang baik kepada ku dan kepada seluruh anak cucuku. Kehidupan memang selalu berputar, bergiliran antara suka dan duka bagaikan matahari dan bulan, siang dan malam, bergiliran mengikuti perintahNya.


Saya sebagai kakek, ayah dan suami bagi mereka walaupun dengan segala kelemahan dan keterbatasan sebagai seorang insan, selalu berusaha untuk menekankan perlunya kedekatan kepada Allah terhadap seluruh anggota keluargaku melalui amal ibadah dan amal soleh.

Akupun senantiasa berusaha memperbaiki kualitas ibadah dengan mencoba istikomah sembahyang Tahajud dan menjadi pengurus aktif di mesjid tempat tinggalku di Rancakendal Bandung. Hanya satu keinginanku di penghujung usiaku..aku ingin Tuhan selalu melindungi keluargaku dan menyelamatkan kami semua di dunia dan di akhirat. Soal kehidupan mereka, aku senantiasa pasrahkan pada Allah melalui doa doaku, semoga Tuhan memberikan yang terbaik bagi kehidupan anak - anak dan cucu-cucuku, hari ini esok dan kehidupan di alam akhirat nanti, Amin ya Allah..

7 komentar:

  1. Assalmualaikum..

    Alhamdulillah Bapak dan keluarga selalu dalam lindungan ALLAH SWT.
    Saya salut dan bangga dengan inisiatif ini dan semangat Bapak untuk menuliskan pengalaman hidup yang dapat menjadi cermin dan bahan renungan dan pelajaran hidup bagi kami sebagai anak-anak.

    Insya Allah, ini dapat menjadi amal yang bermanfaat. Do'a kami untuk Bapak sekeluarga.

    Wassalam
    Arie Anugrah
    arieanug@gmail.com

    BalasHapus
  2. Wa alaikumsalam ..

    terima kasih atas dukungan nak Arie terhadap blog saya. semoga menjadi semangat bagi saya untuk tetap terus melanjutkan keinginan saya, dimana saya menyadari bahwa saya masih mencoba-coba dan jauh dari kesempurnaan.

    bagaimanapun, pengalaman hidup itu adalah pembelajaran yang paling berharga, yang tidak akan di dapatkan di bangku sekolah setinggi apapun...

    Terima kasih atas doanya,semoga ananda pun tercapai cita-citanya dan sukses selalu.amin ya Rabbalalamin.

    wassalam

    BalasHapus
  3. wah mantap om didi, baru baca link blog nya dari posting ajat di facebook... Mau mengucapkan "Minal Aidin Wal Faizin" Mohon maaf lahir batin buat Om didi dan tante nurhajati ... :)

    Semoga dikaruniai kesehatan selalu om.

    Cheers,

    Adinoto A. Kadir
    http://adinoto.org

    BalasHapus
  4. Terima kasih nak Adi atas dukungannya, semoga menjadi penyemangat bagi Om untuk melanjutkan "coretan" Om ini.

    Minal Aidin Wal Faizin, Mohon maaf lahir dan batin untuk Ibu & Bpk Kadir sekeluarga, semoga selalu berada dalam Rahmat Allah SWT.

    Om tunggu komentar lainnya.

    wassalam

    BalasHapus
  5. Luar biasa petikan kalimat ini

    " Hanya satu keinginanku di penghujung usiaku..aku ingin Tuhan selalu melindungi keluargaku dan menyelamatkan kami semua di dunia dan di akhirat.
    *** Bisa begini Oom : Cukup dan hanya Allah tempat sebenar2nya berlindung.

    " Soal kehidupan mereka, aku senantiasa pasrahkan pada Allah "
    *** Boleh pemahaman 'Za seperti ini : Setelah memohon perlindungan, ikhtiarlah yang akan membantu memperbaiki takdir yang telah ditentukan.

    Asik kali...
    Sejauh2 yg kita cari, tentu keselamatan dunia akhirat tujuan akhirnya.

    >>>Reza

    BalasHapus
  6. @Mareza: Terimakasih atas komentar dan koreksinya, om nantikan input input yang lainnya

    BalasHapus
  7. Assalamualaikum,

    Salam hangat untuk kakek, terima kasih sejarah pengetahuan nya, semangat terus
    Salam dari saya cucu yazid shaleh djambek. Semoga kita semua dalam lindunganya Aamiin.

    BalasHapus